Di era adaptasi rutinitas baru, masker menjadi barang perlu bagi seluruh orang. Masker perlu selalu dipakai selagi ke luar rumah atau dikala bepergian. Sebab, masker tetap menjadi alat pelindung utama dari penyebaran virus Covid-19. Namun, pemakaian jenis masker ternyata juga perlu mempertimbangkan keadaan dan lokasinya. Misalnya, masker kain yang merupakan masker favorit masyarakat, sebaiknya tidak dipakai di tempat-tempat umum, juga pasar atau mal.
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander K Ginting mengatakan, masker kain tidak seutuhnya mampu menjaga dikala berada di daerah umum. Karena itu masyarakat diimbau Mengenakan masker medis dikala pergi ke daerah publik untuk lebih menghimpit penularan virus corona. Terutama di lokasi zona merah, Alexander mengimbau masyarakat supaya tidak ke luar rumah memakai masker kain sebab memiliki tingkat penularan yang tinggi. Penggunaan masker kain mampu dikerjakan hanya di dalam rumah.
Pernyataan BPK Satgas Covid-19 Tentang Pentingnya Penggunaan Masker
“Jadi tersedia masker kain ini sesungguhnya kami memakai untuk mereka kalau dia orang terisolasi. Kemudian dia pergi ke kolam ikan mengakses airnya, memelihara ikan selama dia ke kolam dengan masker kain enggak masalah. Ataupun kalau dia pergi ke kandang ternaknya untuk ambil telur kalau dia memakai masker kain tidak apa. Bahkan jika kalian yang tidak memiliki kesibukan dan hanya sibuk mengakses link sbobet pun tidak masalah menggunakan masker kain” kata Alexander dalam diskusi virtual di BNPB.
Namun, jika seseorang menghendaki pergi ke daerah publik seperti mal hingga pasar, maka dia perlu Mengenakan masker medis. Sebab, di tempat-tempat umum itu potensi penularan lebih tinggi. Menurut Alexander, hal itu perlu menjadi pertimbangan sebab selagi ini penularan Covid-19 udah tersedia di klaster-klaster seperti perkantoran, rumah, dan virus berada di sirkulasi. Alexander kemudian menjelaskan kegunaan 1 jenis masker lainnya, yaitu masker N95 yang filtrasinya paling baik.
Alexander juga memaparkan lebih dari satu berlebihan dan kekurangan dari masker-masker tersebut. Makanya ia menyeburkan juga untuk memakai masker dengan benar terlebih dahulu sebelum melakukan protes penanganan Covid-19. Adapun Misalnya masker kain, pemakainya mampu bernapas lebih mudah, dan harganya juga lebih murah. Tapi kekuatan menyaring partikel paling rendah. Kemudian, masker medis tiap tiap 4 jam perlu diganti, juga juga kalau basah. Harganya pun cenderung lebih mahal. Terakhir, masker N95 harganya paling mahal dari ketiganya, dan lebih ketat supaya memicu pemakainya kurang nyaman bernapas.