3 Penyebab Nyeri Pada Dada Sebelah Kiri, Jangan di Sepelekan!!

3 Penyebab Nyeri Pada Dada Sebelah Kiri – Ketika mengalami sakit atau nyeri dada, mungkin Anda langsung takut, waswas, dan langsung berpikir yang bukan-bukan. Memang sakit dada sebelah kiri sering dikaitkan dengan dengan serangan jantung.

Jika memang sakit ini disebabkan oleh masalah jantung, Anda akan memerlukan perawatan secepatnya, tapi ada penyebab lain yang tidak membutuhkan perawatan slot terbaru. Mengetahui berbagai kondisi yang dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri akan membantu Anda dalam mencari pengobatan sekaligus memperkecil kemungkinan terhadap situasi yang mengancam nyawa. Berikut ini kita akan menjelaskan tentang penyebab nyeri pada dada sebelah kiri.

– Angina

Angina atau angin duduk adalah kondisi yang disebabkan oleh menyempitnya arteri ke jantung sehingga aliran darah menjadi terhambat. Gejala yang dirasakan biasanya berupa nyeri dada sebelah kiri atau kram otot pada dada. Kondisi ini rentan terjadi setelah melakukan aktivitas fisik yang melelahkan.

Akibatnya. Anda akan merasa sesak atau nyeri dada seperti ditusuk-tusuk. Anda mungkin sering menjumpai hal seperti ini ketika Anda selesai melakukan aktivitas fisik yang memiliki efek berupa detak jantung berdegup kencang. Nyeri dada yang dirasakan slot gacor malam ini bisa menjalar ke lengan, leher, rahang, bahu, atau punggung sebelah kiri.

– Serangan Jantung

Seperti yang telah disebutkan di awal artikel, banyak orang yang menganggap serangan jantung sebagai penyebab nyeri dada sebelah kiri. Serangan jantung terjadi karena otot jantung tak mendapat aliran darah yang dipenuhi dengan oksigen sehingga membuatnya rusak.

Nyeri di bagian dada akibat serangan jantung bisa terjadi secara tiba-tiba dan intens. Gejala serangan jantung yang lain adalah dada terasa tertekan, sakit terasa di lengan kiri, sesak napas, keluar keringat dingin, sakit perut, dan lain sebagainya.

– Stres

Bukan hanya gangguan secara fisik saja, penyebab sakit dada sebelah kiri bisa terjadi akibat stres. Stres yang tidak terkendali ini dapat menyebabkan rasa sesak pada dada. Kondisi ini juga bisa bertambah parah jika si penderita memiliki gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, obesitas, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Jika kondisi tersebut tidak ditangani dengan tepat maka tentunya bisa mengarah pada penyakit jantung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *